Sebelum membahas mengenai
Perencanaan Pembelajaran Bagi Anak Usia SD, kita harus mengetahui
karakteristik-karakteristik anak usia SD, karena dengan begitu akan memudahkan
kita untuk membuat perencanaan pembelajaran yang sesuai bagi anak didik kita.
Karakteristik yang menonjol pada
anak usia Sekolah Dasar adalah senang bermain, selalu bergerak, bermain atau
bekerja dalam kelompok dan senantiasa ingin melaksanakan atau merasakan
sendiri. Di samping itu menurut Pigaet mereka dapat menggunakan berbagai symbol,
melalukan bentuk operasional, yaitu kemampuan beraktivitas mental dan mulai
berfikir dalam aktifitasnya. Sedangkan anak usia SD kelas tinggi dapat berfikir
secara logika.
Karakteristik anak Sekolah Dasar
yang dikemukakan di atas sangat berkaitan dengan perencanaan pembelajaran yang
baik dan effektif bagi peserta didik. Sebagai seorang guru sebaiknya dapat
mernacang model pembelajaran yang baik dan mernarik bagi anak. Agar semangat
belajar pada anak tetap stabil disarankan agar dalam melakukan penyusunan
jadwal pembelajaran yang hendak dilakukan diselang-seling anatara pelajaran
yang serius seperti matematika, dengan pelajaran yang mengandung permainan
seperti seni budaya dan pendidikan jasmani.
Karakteristik anak yang selalu
bergerak dapat kita rancangkan sebuah pembelajaran yang membuat anak aktif
bergerak dan berpindah-pindah tempat seperti bermain permainan berhitung dengan
berdiri, menyanyi dan lain sebagainya.
Karakteristik anak selanjutnya yaitu anak SD
sangat senang merasakan atau memeragakan secara langsung karena pengalaman ini
akan membentuk konsep-konsep tentang angka, ruang, waktu, fungsi-fungsi badan
dan sebagainya. Sebagai contoh anak akan lebih memehami tentang arah angin dengan cara membawa anak ke luar kelas da
membiarkan anak merasakan sendiri angin yang bertiup, bahkan dengan sedikit
menjuurkan lidah agar dapat mengetahui secara persis kemana arah angin bertiup.
Sumber: Sumantri, Mulyani.2013.Perkembangan Peserta Didik.Banten: Penerbit Universitas Terbuka.