Belajar adalah mengalami dalam arti belajar terjadi di dalam interaksi antara individu dengan lingkungan , baik fisik maupun sosial. belajar dengan melalui pengalaman langsung hasilnya akan lebih baik karena siswa akan lebih memahami dan lebih menguasai pelajaran tersebut bahkan pelajaran akan terasa lebih bermakna. sebagai contoh yaitu :
a. siswa kelas IV mengamati bagian-bagian bunga yang mereka bawa dari tempat masing-masing
b. siswa kelas III membuat bentuk persegi panjang dari kertas yang panjangnya 20 cm dan lebar 10 cm. kemudian di pinggir persegi panjang tersebut dibubuhkan titik pada setiap jarak 1 cm. titik yang saling berhadapan pada kedua pinggir yang panjang dihubungkan dengan garis. demikian pula dengan titik yng berhadapan disisi yang lain. akhirnya siswa memperoleh 200 kotak dengan ukuran 1x1 cm. dari kegiatan itu siswa memperoleh rumus luas persegi panjang: Panjang X Lebar.
c. siswa kelas V yang asyik mendengarkan penjelasan guru mengenai perjuangan pahlawan nasional dalam melawan penjajah Belanda sekitar tahun 1948.
Dari ketiga contoh diatas a) merupakan belajar dengan pengamatan langsung
c) merupakan belajar melalui pengalaman tidak langsung
sedangkan b) belajar dengan pengalaman langsung yang tentu saja siswa lebih mudah mengingatnya karena mereka menemukan rumusnya sendiri dan bukan melalui catatan dari gurunya yang harus dihapalkan. Belajar dengan pengalaman langsung jauh lebih baik daripada pengamatan langsung apalagi pengalaman tidak langsung. karena hal ini diharapkan para guru terutama guru SD agar sebisa mungkin menganak anak didiknya untuk bereksperimen atau belajar melalui cara praktik agar siswa mendapat pengalaman mengenai apa saja yang telah dipelajari.
Sumber :Anitah,Sri dkk.2014.Strategi Pembelajaran SD.Banten:Penerbit Universitas Terbuka.
No comments:
Post a Comment